Kamis, 10 Desember 2020 16:04 WIB
Related Posts
-
Pakar: realisasi PEN di Sulsel bermanfaat untuk atasi masalah sosial
Jika seseorang terinfeksi COVID-19, selain mempengaruhi interaksi sosialnya, karena harus mengisolasi diri, juga akan mempengaruhi sektor ekonomi di sekitarnya Makassar (ANTARA) – Pakar ekonomi dari Universitas Hasanuddin Dr Marzuki, DEA menilai realisasi dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Sulawesi Selatan telah bermanfaat untuk mengatasi persoalan sosial selama pandemi COVID-19. Marzuki di Makassar, Senin, mengatakan kondisi itu terlihat …
-
Rupiah awal pekan ditutup melemah tipis
Harusnya rupiah bisa menguat mengikuti arus Jakarta (ANTARA) – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ditutup melemah tipis. Rupiah ditutup melemah 15 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp14.095 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.080 per dolar AS. Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston …
-
BI : Adaptasi kebiasaan baru bantu pulihkan ekonomi Sumbar
Adaptasi kebiasaan baru telah mendorong mobilitas dan permintaan masyarakat dilihat dari sisi angka ekonomi Sumbar triwulan III 2020 tumbuh 4,59 persen. Padang (ANTARA) – Bank Indonesia menilai penerapan adaptasi kebiasaan baru turut membantu memulihkan ekonomi Sumatera Barat yang terdampak pandemi Corona Virus Disease (COVID-19). “Adaptasi kebiasaan baru telah mendorong mobilitas dan permintaan masyarakat dilihat dari sisi angka ekonomi …
-
Menkeu: 681.000 tenaga kesehatan telah terima insentif Rp5,55 triliun
Sudah 200 tenaga kesehatan yang meninggal yang dibayarkan santunan kematiannya. Ini mengingatkan kita untuk terus berupaya sekali lagi mencegah penularan COVID-19 Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan 681.000 tenaga kesehatan baik pusat maupun daerah telah menerima insentif sehingga total realisasinya mencapai Rp5,55 triliun dari pagu Rp7,22 triliun per 25 November 2020. …
-
Sri Mulyani khawatir naiknya kasus COVID-19 berdampak pada ekonomi
Indonesia terus berhati-hati agar kita tetap bisa menangani COVID-19 karena memberikan dampak sosial, ekonomi, dan keuangan yang luar biasa Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan Indonesia harus terus berhati-hati dalam menangani COVID-19 yang saat ini kasusnya mengalami peningkatan cukup signifikan karena akan berdampak lebih buruk pada perekonomian. “Indonesia terus berhati-hati agar …